Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh...
Anyeong haseyoo ^^
Kalian tau gak brand Herborist? Pasti ada beberapa diantara
kalian yang begitu denger brand herborist, pasti keingetnya produk lulur sama
roll-onnya yang dioles itu. Ehh tapi ternyataaaa, herborist juga ngeluarin produk
minyak zaitun. Aku mulai kenal minyak zaitun ini karna sebelumnya aku pengen nyoba
buat ngilangin bruntusan aku pake minyak zaitun, dan brand pertama minyak
zaitunku ya herborist ini. Awalnya aku pengen beli dari brand wardah, tapi karna
stocknya kosong, Jadilah aku beli yang ini. Aku beli di toserba deket rumah dengan
harga 25 rb untuk ukuran 150 ml.. murceee bangetttt kaaaannn pas dikantong aku
hihihihi ^^.. begini nih penampakannya ….
sumber: Dokumentasi pribadi
Minyak zaitun ini juga bisa dipake untuk rambut dan makeup remover ya guys, jadi satu produk
bisa dipake untuk macem-macem. Manteppp banget yak. Minyak zaitun ini juga
mengklaim kaya akan vitamin E dan antioksidan. Melembabkan kulit kering dan
sangat kering, merawat elistisitas kulit, membuat kulit lebih lembut dan
bercahaya. Mengandung biji mojokeling untuk menyegarkan kulit. Dengan wangi
aromaterapi bunga mawar dan melati yang merelaksasi.
Sumber: Dokumentasi pribadi
CARA PAKAI:
Oleskan merata pada kulit, terutama pada bagian yang kering
seperti tumit, lutut, dan siku. Baik digunakan untuk pijat dan sebelum memakai
lulur.
INGREDIENTS:
Mineral oil, Terminalia bellerica fruit, perfume, olive (Olea
europeae) Oil, BHT.
REVIEW:
Aku beli minyak zaitun Herborist ini awalnya karna keracunan
para mbak-mbak blogger yang bilang kalo si minyak zaitun bisa ngurangin
bruntusan. Setelah aku buka segelnya, baunya masha allah enak bangetttt
seriusss. Bener-bener bisa merelaksasi menurut aku. Tapi, setelah aku teliti
dan baca baik-baik salah satu ingredients minyak zaitun dari herborist ini
mengandung “Mineral Oil”. Do you know mineral oil? Mineral oil merupakan derivate atau turunan petroleum yaitu bahan bakar fosil atau
yang bisa kita sebut dengan minyak bumi. Mineral
oil bersifat tidak berbau, tidak berwarna, tidak mudah teroksidasi dan bisa
disimpan dalam jangka waktu yang lumayan lama. Jenisnya pun bervariasi
tergantung pada tingkat kemurniannya. Mineral
oil yang ditemukan dalam kosmetik biasanya memiliki tingkat kemurnian yang
tinggi. Sedangkan untuk tingkat kemurnian rendah biasanya digunakan untuk
cairan dan pelumas otomotif.
Setau aku, di dunia kosmetik penggunaan mineral oil ini masih
menjadi perdebatan karna dianggap berbahaya yang bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker dalam jangka waktu tertentu.
Mineral oil juga dianggap dapat
menyebabkan kekurangan vitamin dan menimbulkan jerawat. Namun, jika mineral oil
tingkat pemurniannya tinggi menurut penelitian tidak bersifat karsinogenik.
Karna aku sadar type kulitku adalah berminyak, acne-prone dan sensitive
aku memilih untuk nggak pake minyak ini untuk muka. Karena apa? Karena mineral oil dapat menahan kadar air
secara efektif sehingga kulit menjadi lembab. Jika kulit kalian kering, minyak
ini sangat membantu. Tapi, kalo kulit kalian berminyak kayak aku, justru malah
ngebikin kulit kalian jadi semakin berminyak. Hal ini yang malah bikin kulit
kalian berjerawat. Mekanismenya yaitu jerawat ini muncul akibat timbunan sel
kulit mati dalam pori bercampur sebum dan terinfeksi oleh bakteri Propionilbacterium Acnes.
Banyak sih sebenernya produk yang masih pake mineral oil di
ingredientsnya, tapi untuk yang ini aku gak berani make. Soalnya kandungannya
kan cuma 5 bahan, jadi aku takut kalo konsentrasinya juga gede. Maka dari itu
aku mengalih fungsikan minyak zaitun ini untuk penggunaan di badan aja. Cara
pake versiku, campur handbody lotion
favorit aku, terus aku tambah beberapa tetes minyak zaitun herborist ini lalu
aku usap ke seluruh badan tiap abis mandi. Type kulit badanku itu cenderung
kering yaaa, jadi pas banget pake produk ini. Dan Alhamdulillah dengan
pemakaian rutin kulit tanganku gak kering-kering amat, meskipun gak lembab
banget juga sih. Tapi, kalo kalian mau make buat makeup remover buat dijadiin double
cleanser insha allah bisa juga. Dicoba aja dulu, soalnya tipikal kulit tiap
orang pasti berbeda.
Oh yaaa, hampir lupa minyak zaitun herborist ini juga udah
dapet “TOP BRAND 2017” Pilihan Konsumen Indonesia loh, dan udah ada label halal
dari MUI juga jadi insha allah udah trusted
bangetttttt.
Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi
Dari segi kemasan,
aku suka bangetttt kesannya itu etnik dan natural karna ada tali-talinya gitu,
aku gak tau itu tali dari apaan. Terus botolnya bening, jadi kita bisa liat
isinya seberapa dengan tutup ulir. Tapi aku gak terlalu suka untuk tutupnya
karena isinya kan banyak, dengan tutup ulir kayak gitu jadi sering tumpah
hehe.. terus juga ada dua biji mojokeling didalemnya jadi cantik gitu kesannya
^^.. suka bangetttt sama looknya.
Sumber: Dokumentasi pribadi
Dari segi harga,
aku beli dengan harga 25 ribu untuk isi 150 mL. murah bangettttt hehe ^^.
Apalagi udah hampir 3 bulan dan belum abis, ekonomis sih menurut aku. Kalian
bisa beli di minimarket terdekat. Aku pernah liat di indom*ret sama alfam*rt
harganya jauh lebih mahal untuk ukuran yang sama, sekitar 30 ribuan.
Dari segi tekstur,
teksturnya tu ringan bangett, bening, encer, wanginya enak bangettt. Lupakan
minyak-minyak lengket yang ada dalam benak kalian deh pokoknya. Karena ini itu
lebih mirip kayak baby oil gitu menurut aku.
Repurchase? Of
course, hehe enak bangettt baunya. Cobain deh
Review ini berdasarkan pengalaman, dan pengetahuan yang aku
tau ya. Jadi semua keputusan juga terserah sama keyakinan kalian hihihihi ^^ . Sharing
boleh, hayukkk aja. Dan jangan lupa follow akun instagram aku ya di
@siskashelvia. Gomawo ^^
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar